Rabu, 19 Maret 2014

bentuk komunikasi eksternal

Ø  Profil PT.Pertamina
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan.Pertamina menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
Dengan pengalaman lebih dari 55 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir.Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina,agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional. Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Mendukung visi tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean, Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable. Seiring dengan itu Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya.
Sejak didirikan pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu Kerja Sama Operasi (KSO), Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI), dan Badan Operasi Bersama (BOB).
Aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi oleh Pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 Mega Watt (MW) listrik tahap kedua. Di samping itu Pertamina mengembangkan CBM atau juga dikenal dengan gas metana batubara (GMB) dalam rangka mendukung program diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional pemerintah. Potensi cadangan gas metana Indonesia yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini Pertamina telah memiliki 6 Production Sharing Contract (PSC)-CBM. Sektor hilir Pertamina meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU III (Plaju), RU IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU VII (Sorong).
Selanjutnya, Pertamina juga mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (Aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang (Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan bakar minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Musicool, serta Liquefied Natural Gas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya.



Ø  Sejarah PT.Pertamina
Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara yang telah berubah bentuk menjadi PT. Persero pada tanggal 23 September 2003, yang bergerak di bidang energi, petrokimia dan usaha lain yang menunjang bisnis Pertamina, baik di dalam maupun di luar negeri yang berorientasi pada mekanisme pasar. Karenanya peneliti tertarik untuk meneliti tentang pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada PT Pertamina, khususnya PT Pertamina Medan dalam pencitraan PT Pertamina itu sendiri.

Analisa Bentuk Komunikasi terhadap Pihak Eksternal :

§  Langganan : Bentuk Komunikasi PT. Pertamina terhadap langganan seperti, melakukan kerja sama terhadap pihak bank.bila pelanggan menjadi nasabah bank tersebut maka akan mendapat cash back jika mengisi pertamax. Dan melakukan pelayanan yang memuaskan kepada semua pelanggan . Dan perusahaan memasarkan produk melalui pemasangan iklan agar pelanggan menggunakan produk dalam negeri.

§  Masyarakat luas:  Bentuk Komunikasi PT Pertamina terhadap masyarakat luas telah efektif mampu membangun citra positif. Dari hasil analisa ini, diketahui bahwa PT. Pertamina  telah melaksanakan program CSR berupa cerdas pertamina, kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan cerdas bersama pertamina ini seperti pembagian bantuan biaya pendidikan bagi siswa berprestasi, pembagian buku pustaka, penyerahan computer, pelatihan guru dan kunjungan siswa ke lokasi pertamina dan kebun binatang. Program peduli lingkungan, kegiatan yang dilakukan dalam program peduli lingkungan seperti pengolahan sampah, penanaman pohon, bantuan bencana alam. Program peduli kesehatan kegiatan, kegiatan yang dilakukan dalam program peduli kesehatan berupa pemberian makanan tambahan bagi balita, revitalisasi posyandu, penyuluhan kesehatan, khitanan massal, donor darah, serta fogging, yang mana artinya kegiatan ini telah menyentuh masyarakat. Kemudiannya kegiatan-kegiatan ini dapat membina hubungan yang baik antara PT Pertamina dengan masyarakat dan konsumennya.


§  Pemerintah : Bentuk Komunikasi PT. Pertamina terhadap pemerintah yaitu seperti mematuhi aturan undang-undang yang telah diberikan oleh pemerintah dan agar tidak terjadi kesalah pahaman maka wajib diawasi.


§  Kepada pihak lain secara khusus : PT. Pertamina melakukan komunikasi dengan melakukan kerjasama terhadap pihak BUMN.




Sumber :