PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN EKONOMI
A. Perkembangan Ilmu Ekonomi
Ø Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan
atau tanpa uang) menggunakan sumber yang terbatas, dengan cara atau
alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian
didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang
kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang
berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besardiartikan
sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Adam Smith sering
disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai
satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya
Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar
moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments.
Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan
tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih
hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Hal pertama yang harus
kita sadari bila kita berbicara tentang ilmu ekonomi adalah kompleksitasnya.
Karena memang pada dasarnya ilmu ekonomi adalah sesuatu yang jauh dari kata
sederhana. Banyak sekali faktor yang terkait di dalamnya, dimana semuanya harus
dipertimbangkan dan diperhitungkan. Manusia sebagai mahluk ekonomi (homo
economicus) memiliki kecenderungan untuk tidak pernah merasa puas akan apa yang
telah diperolehnya dan senantiasa berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya dan selalu mempertimbangkan perngorbanan dan manfaat dari tindakan
yang dilakukan. Sehingga penting bagi manusia untuk mengetahui tentang ilmu
ekonomi yang berkaitan erat dengan aktivitas manusia.
Ø Perilaku ekonomi
Ada
dua pendapat Knight yang patut disimak tentang perilaku manusia, yaitu:
1. Apa yang dipikirkan
dalam transaksi ekonomi umumnya untuk sesuatu yang lain. dimana sarana yang
dipilih untuk mrncapai tujuan yang diinginkan dan sarana yang dipilih
ditentukan oleh value judgement.
2. Ada sesuatu yang
diinginkan demi sesuatu itu sendiri. Itu tidak bisa dikonfigurasikan secara
fisik (sebab akibat). Kalau pun ada tentang hal ini maka itu terkait
dengan the univers of meaning.
Knight juga
mengungkapkan ada tiga interpretasi tentang perilaku orang khususnya yang
berkaitan dengan tindakan ekonomi, yaitu:
1. Bahwa perilaku ekonomi
direduksi oleh prinsip-prinsip regulasitas (dasar-dasar statistik)
2. Perilaku ekonomi dalam
kerangka motivasi, tetapi harus dibedakan antara motif dan actyang
bukan merupakan konsekuensi logis dari motif.
3. Dalam tujuan yang
diinginkan dari sesuatu tindakan ekonomi itu diserahkan pada evaluasi normatif.
Ø Ruang Lingkup Ekonomi
Secara garis besar
ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan
ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan
ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
Berikut
adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi
secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain :
pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang
beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu
ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
· Sejauh mana berbagai sumber daya telah
dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah
dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila
masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam
keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum
berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
· Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil
khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun
dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
· Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan
dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik
antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan
terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang
lainnya cenderung memburuk.
2.
Ekonomi Mikro
Sementara ilmu
ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup
kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang
bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan
kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu
lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceterus
paribus.
Perbedaan
ekonomi mikro dan ekonomi makro
- Harga
Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas
(barang tertentu saja).
Ekonomi Makro:Harga adalah nilai dari komoditas secara
agregat (keseluruhan)
- Unit analisis
Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara
individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku
produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.
Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara
keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Ø Kebutuhan Kebendaan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia
dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup
sejahtera
Macam-Macam
Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan
Menurut Intensitas Kegunaan
· Kebutuhan
Primer
· Kebutuhan
Sekunder
· Kebutuhan
Tersier
2.
Kebutuhan Menurut Waktu
· Kebutuhan
Sekarang
· Kebutuhan
Masa Depan
3.
Kebutuhan Menurut Sifat
· Kebutuhan
Jasmani
· Kebutuhan
Rohani
4.
Kebutuhan Menurut Subyek
· Kebutuhan
Individu
· Kebutuhan
Kelompok
Barang/ Benda adalah alat
pemenuhan kebutuhan yang berwujud contohnya makanan, pakaian, sepatu, ,dan
sebagainya. Sedangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang
tidak berwujud contohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, dan sebagainya
1. Barang
Berdasarkan Proses Produksi
· Barang
Mentah
· Barang
Setengah Jadi
· Barang
Jadi
2. Barang
Berdasarkan Hubungan
· Barang
Substitusi
· Barang
Komplementer
3. Barang
Berdasarkan Kepemilikan
· BarangPribadi
· BarangPublik
4. Barang
Berdasarkan Cara Memperoleh
· Barang
Bebas
· Barang
Ekonomi
5.
Barang Berdasarkan
Tujuan Penggunaan
· Barang
Konsumsi
· Barang
Produksi
6.
Barang Berdasarkan
Jaminannya
· Barang
Bergerak
· Barang
Tetap
Ø Kelangkaan
Kelangkaan adalah kondisi di
mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan
kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan manusia
yang lebih tinggi di bandingkan dengan factor produksi . . Kelangkaan bukan
berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan.Kelangkaan juga dapat
diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak
seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Faktor
Penyebab Kelangkaan :
- Keterbatasan
Sumber Daya
- Perbedaan
Letak Geografis
- Pertambahan
Jumlah Penduduk
- Keterbatasan
Kemampuan Produksi
- Bencana
Alam
Ø Faktor – factor Produksi
Faktor produksi sumber
daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya,
factor produksi dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
1. Sumber daya
manusia
2. modal
3. sumber daya
alam
4. kewirausahaan.
B. Pengertian Ilmu dan Metode Ilmiah
Ø Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu
hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu
teori ilmiah.
Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang
kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data
dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif
karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata
yang bersifat subyektif. Penelitian iliah melibatkan theory construction dan
theory verification.konstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan
suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan
menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris.
Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang
cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan
mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang
diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan
(definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan
pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan
terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau
populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam
table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan
penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian
ilmiah :
1. Sistematik
Berarti suatu penelitian harus disusun dan
dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang
mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
2. Logis
Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat
diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus
berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur
penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk
menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur
deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari
pernyataan yang bersifat umum.
3. Empirik
Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada
pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang
kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu :
a) Hal-hal empirik selalu
memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama
lain).
b) Hal-hal empirik selalu
berubah-ubah sesuai dengan waktu.
c) Hal-hal empirik tidak bisa
secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya.
4. Replikatif
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan
harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama
bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat
replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting
bagi seorang peneliti.
Langkah-Langkah metode ilmiah
Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah
antara lain:
1.
Memilih dan mendefinisikan masalah
2.
Survey terhadap data yang tersedia
3.
Memformulasikan hipotesa
4.
Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
5.
Mengumpulkan data primer
6.
Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
7.
Membuat generalisasi dan kesimpulan
8.
Membuat laporan
Pelaksanaan metode ini meliputi enam tahap,
yaitu :
1.
Merumuskan masalah.
2.
Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan
dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian
pustaka.
3.
Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang
berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah
pustaka.
4.
Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
5.
Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode
statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini
adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan
universal.
6.
Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui
hasil percobaan dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung
hipotesis, maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi
teori.
Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap
ilmiah semestinya dimiliki oleh setiap penelitian dan ilmuwan. Adapun sikap
ilmiah yang dimaksud adalah :
1.
Rasa ingin tahu
2.
Jujur (menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak mengada-ada)
3.
Objektif (sesuai fakta yang ada, dan tidak dipengaruhi oleh
perasaan pribadi)
4.
Tekun (tidak putus asa)
5.
Teliti (tidak ceroboh dan tidak melakukan kesalahan)
6.
Terbuka (mau menerima pendapat yang benar dari orang lain)
Ø Pengertian Ilmu
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu
menurut beberapa ahli:
# Thomas Khun
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam
bentuk penolakan maupun pengembangannya
# Minto Rahayu
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum,
sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan
belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
- Ciri-ciri Ilmu adalah
sebahagian daripada aspek kognitif yang terdapat dalam diri manusia. Maka
dengan itu ilmu adalah berkaitan dengan aspek kognitif manusia yang lain
seperti pengetahuan, pengalaman, dan juga perasaan.
- Sifat-sifat ilmu
- Berdiri secara satu kesatuan
- Tersusun secara sistematis
- Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat
dipertangung jawabka disertai sebab-sebanya yang meliputi fakta dan data)
- Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian
atau riset
- Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain
sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya
- Universal, ilmu tidak terbatas
ruang dan waktu sehingga dapat berlaku dimana saja dan kapan saja di
seluruh alam semesta ini
Ilmu sebaiknya mampu mendorong
pengetahuan-pengetahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu
menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.
Ø Pengertian Pilihan
Dalam menyusun laporan
mengenai pilihan konsumen, kita harus dimulai dengan membuat asumsi-asumsi.
Dalam perilaku konsumen masyarakat memilih arus pelayanan yang dibuahkan oleh
berbagai komodity, bukan komoditynya itu sendiri.
Dan dalam menentukan pilihan tersebut, ada
beberapa asumsi-asumsi yang harus diperhatikan yaitu :
· Setiap konsumen ketika dihadapkan pada suatu
pilihan antara berbagai kombinasi komodity bisa memilih kombinasi yang paling
diinginkannya.
· Konsumen senantiasa konsisten dalam membuat
pilihan antara berbagai kombinasi komodity.
· Lebih banyak selalu lebih disukai dari pada yang
kurang banyak.
Ø Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan adalah suatu keadaan saat manusia
ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi atau suatu keadaan
saat apa yang diinginkan manusia jauh lebih banyak dari yang tersedia.
Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit
diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan
untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus
dipenuhi.
Kelangkaan mengandung dua pengertian :
a. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan.
b.
Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan
memerlukan pengorbanan yang lain.
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan
masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka
ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi masalah
kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal ekonomi yang sebenarnya
adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas
dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelangkaan adalah
suatu keadaan dimana kehidupan manusia yang tidak terbatas dihadapkan dengan alat
pemuas yang terbatas.
Ø Teori Preferensi Konsumen
Suatu unit konsumen,
individu/perorangan atau rumah tangga/kelompok, akan mendapatkan kepuasan
karena mengkonsumsi sejumlah barang dalam waktu tertentu. Sejumlah barang yang
dikonsumsi oleh konsumen dalam waktu tertentu disebut Kumpulan komodity ( a
community bundle ). Semua orang memiliki selera dan keahlian yang sama satu
dengan yang lainnya, padahal kita tahu bahwa tiap orang punya kecondongan atau
preferensi yang kuat atas suatu hal dibandingkan dengan hal-hal lain.
Dari kumpulan
komodity tersebut tersusun daftar urutan barang yang dari daftar urutan
komodity tersebut konsumen memilih mana yang akan dikonsumsi dan mana yang
belum saatnya dikonsumsi. Dengan kata lain setiap unit konsumen harus dapat
menentukan daftar urutan preferensi komodity yang ada.
Dalam menentukan urutan preferensi tersebut,
syarat-syarat berikut harus terpenuhi yaitu :
· Untuk setiap dua unit komodity, misalnya A dan
B, bila A memberi kepuasan yang lebih besar dibanding B, maka A harus dipilih
dan bukan B dan begitu juga sebaliknya.
Ø Biaya Alternatif
a. Klafisifikasi biaya berdasarkan fungsi
perusahaan
1. Biaya produksi
Adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk
memperoleh bahan baku dari pemasok dan mengubah nya menjadi produk selesai yg
siap dijual.
2. Biaya penjualan
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan
produk selesai termasuk biaya iklan, biaya gajin para pramuniaga, biaya angkut
barang-barang yang dijual dan gaji manajer pemasaran.
3. Biaya administrasi
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk admnistrasi
secara umum, seperti gaji para eksekutui, biaya penyelenggaran akuntansi, gaji
pegawai bagian administrasi, dan biaya habis pakai.
b. Klasifikasi biaya berdasarkan perioda
1. Biaya produk
Adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau memproduksi barang. Biaya-biaya ini
dipertemukan(ditandingkan)dengan pendapatan pada periode penjualan produk.
2. Biaya perioda
Adalah biaya yang diidentifikasikan dengan
interval waktu tertentu karena tidak diperlukan untuk memperoleh barang/produk
yang dijual.
c. Klasifikasi biaya berdasarkan penelusuran objek
biaya.
1. Biaya langsung
Adalah biaya yang dapat ditelesuri atau
diidentifikasi kesuatu objek biaya tertentu. Karena hanya dikeluarkan untuk
manfaat objek biaya itu sendiri.
2. Biaya tak langsung
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk lebih dari
suatu objek biaya dan tak dapat ditelusuri kesalah satu objek biaya tertentu.
Karena nya biaya tersebut umun disebut common cost.
d. Klasifikasi biaya berdasarkan perubahan volume perubahan
1. Biaya tetap
Adalah biaya yang jumlah total nya tetap, tidak
berubah untuk suatu periode tertentu.
Biaya tidak akan naik ataupun turun meskipun
volum kegiatan nya bervariasi. Jadi, biaya tetap adalah biaya yang total nya
tetap untuk suatu periode tertentu dan oer unit nya berubah,berbanding kebalik
dengan volume kegiatan.
2. Biaya variable
Adalah biaya yang jumlah total nya bervariasi
secara proposional dengan variasi volum kegiatan, tetapi jumlah perunit
tetap.
e. Klasifikasi biaya berdasarkan kendali manager
1. Biaya terkendali
Adalah biaya yang secara signifikan dapat
dipengaruhi dan dikendalikan oleh manajer tertentu pada periode tertentu.
2. Biaya tak terkendali
Adalah biaya yang secara signifikan tak dapat
dipengaruhi dan dikendalikan oleh manajemen tertntu pada periode tertentu.
f. Klasifikasi biaya berdasarkan pengambilan
keputusan
1. Biaya relevan
Adalah akan terjadi dimasa mendatang, perbedaan
antara berbagai alternatif keputusan.
2. Biaya tak relevan
Adalah biaya yang tak memenuhi salah satu
kedua-dua nya dari kriteria biaya relevan oleh karena biaya tak relevan tidak
perlu di pertimbangkan didalam pengambilan keputusan.
3. Biaya terhindarkan
Adalah biaya yang dapat dihindarkan jika satu
alternatif keputusan diambil.
4. Biaya tak terhindarkan
Jika dikaitkan dengan relevansi biaya terhadap
keputusan, maka biaya terhindar kan adalah biaya relevan dan biaya tak
terhindarkan yaitu adalah biaya relevan.
g. Klasifikasi biaya berdasarkan dampak keputusan
1. Sunk cost
Adalah biaya yang telah dikeluarkan dan yang tak
dapat diubah oleh keputusan sekarang dan yang akan datang.
2. Biaya tunai
Adalah biaya yang membutuhkan pengeluaran kas
dimasa mendatang akibat keputusan sekarang atau yang akan datang.
h. Klasifikasi biaya berdasarkan pemanfaatan’
Adalah manfaat potensial yang hilang atau
dikorbankan karena dipilih nya salah satu alternatif keputusan tertentu,
manfaat potensial ini dapat berupa penghasila(revenue) atau penghematan
biaya(cost saving).
C. Ekonomi
Ø Pengertian Ekonomi
Ekonomi adalah sebuah
ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencukupi kebutuhannya dengan cara
produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Ekonomi makro merupakan cabang ilmu yang khusus
memperlajari mekanisme perekonomian sebagai suatu keseluruhan yang berkaitan
dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efesien agar
kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
Ø Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan
ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan
kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah
harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan, pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang
menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
- Sarana
pendorong untuk melakukan produksi
- Cara
atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
- Menciptakan
mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-Macam Sistem
Ekonomi
1.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis dimana sumber daya
ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara.
2.Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis
adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku
ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau
sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar,
ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
1. Adanya pengakuan yang
luas terhadap hak pribadi
2. Praktek perekonomian di
atus menurut mekanisme pasar
3. Praktek perekonomian
digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
3. Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Ø Sistem Ekonomi Terpusat
I. Definisi
Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat/komando adalah sistem
ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam
mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang
tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
II. Ciri-ciri
Ekonomi Terpusat
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat
berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh
pemerintah
III. Kebaikan
Ekonomi Terpusat
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal
pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
IV. Kelemahan
Ekonomi Terpusat
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memilih sumber daya.
Ø Mekanisme pasar
A. pasar
adalah
bertemunya penjual dan pembeli dan terjadinya tawar menawar, sedangkan
mekanisme pasar berarti kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya
perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama
dengan jumlah yang diminta).
Beberapa kebaikan
mekanisme pasar :
1. Pasar dapat memberi
informasi yang tepat
2. Pasar memberi
perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
3. Pasar memberikan
perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4. Pasar menggalakan
penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5. Pasar memberikan
kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Beberapa Kelemahan
Mekanisme Pasar
1. Kebebasan yang
tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
2. Kegiatan ekonomi
sangat tidak stabil keadaannya
3. Sistem pasar dapat
menimbulkan monopoli
4. Mekanisme pasar
tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
5. Kegiatan konsumen
dan produsen mungkin menimbulkan ”Eksternalitas” yang merugikan.
Ø Mekanisme/sistem ekonomi Indonesia
Mekanisme
ekonomi indonesia adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau
kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran di indonesia.
Mekanisme/sistem
ekonomi indonesia pada saat ini menganut sistem demokrasi,karena di
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Mekanisme yang mengatur arah dan
jalannya roda perekonomian tercantum dalam UUD 1945 khususnya pasal 33.
Indonesia mengalami masa penjajahan yang terbagi dalam beberapa periode. Ada
empat negara yang pernah menduduki Indonesia, yaitu Portugis, Belanda,Inggris,
dan Jepang,sehingga mekanisme ekonomi indonesia terjadi banyak nya perubahan.
1. Ciri-Ciri Positif
Sistem Ekonomi Demokrasi
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan
lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada
lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki
serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan
sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8). Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi
yang harus dihindari.
1) Sistem free fight
liberalism
2) Sistem etatisme
3) monopoli
Daftar Pustaka :
- Terorblade.2013.Pengertian
Ilmu Ekonomi.Jakarta: Google,inc.
- Runtoro, Anjar.2013.Ruang
lingkup Ekonomi.Jakarta:Google,inc.
- Id.2013.Faktor Produksi.Jakarta:wikipedia.org.
- Oziekonomi.2013.Materi
Faktor-faktor produksi.Jakarta:wordpress.com.
- Sasrawan,Edi.2013.Kebutuhan
dan kelangkaan sumber daya.Jakarta:blogspot.com
- Carapedia.2013.Definisi ilmu
menurut para ahli.Jakarta:Google,inc.
- Bloggueblog.2013.pengertian
metode ilmiah.Jakarta:wordpress.com.
- Laraswati, Wina.2013.Sitem
Ekonomi Indonesia.Jakarta:blogspot.com.
- Seputar mahasiswa.2013.Mekanisme
pasar.Jakarta:Blogspot.com
- Safa, Sahlan.2013.Terori
Preferensi konsumen.Jakarta:blogspot.com
- Id.2013.Kelangkaan.Jakarta:
wikipedia,inc.